Sabtu, 26 November 2016

Untitle

27 November 2016

Diam-diam,
ada yang kerap menyebut namamu dalam do'a
menjagamu lewat doanya
namun berusaha menolak rindu

Mengubah rasa yang sempat ada
menjadi tawar sebab bukanlah haknya
lantas, tatkala tak sengaja bersua
ia mencoba biasa saja
tak menampilkan apa yang ada di hatinya

Keinginan itu menggebu dan sulit di takhlukkan
terkadang, terbesit dalam ingatan
ingin seperti orang lain pada umumnya
berbagi kasih sayang dan cinta
tanpa peduli ilmu hati yang pernah di pelajari

Namun, imannya mencengkeram kuat
hingga takutlah dirinya terhadap keinginan itu

Ia sangat malu sebab sempat berkeinginan jauh
berandai-andai
andai jadi milikku
andai aku bersamanya
andai aku menikah dengannya
andai kelak menempuh suka duka bersamanya
andai... andai ... berakhir lalai

rasa malunya menjadikannya tunduk dalam doa
bukan meminta agar di dekatkan pada kecenderungan hatinya
ia meminta agar hati yang sempat lalai itu kenbali terjaga

tertaih ia merindu
tergopoh-gopoh mengiba kepada Allah untuk dikuatkan

Hingga pada masanya nanti
perasaan yang terjadi
sebab tak tunduknya pandangan mata itu
benar-benar kembali ketitik semula
tanpa rasa ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar