Jenuh pikiran ini
tak tau harus berbuat apa lagi
Menangisi dia yang tak peduli
Menangisi dia yang tak mau kembali
Selalu mengeluh
tanpa membuahkan arti
Aku merasa seperti keledai
jatuh disatu lubang tuk berkali-kali
Meminta bantuan kesana kemari
Namun tanpa melakukan hal yang pasti
Pecundang cukup pantas bagiku
manusia tak berguna
berfikir memakai hawa nafsu
Tanpa logika
butakan mata
Ingin kutusuk hati ini
biar terus disakiti
tak seorangpun yang mengerti
tak seorangpun yang memahami
Hatiku sakit mendengar
simpang siur yang hanya bisa menyakiti
Siksaan tak urung jua pergi
terus kembali, kembali, dan kembali
Wajahku ingin ditampar lagi
menyesali yang sudah pergi
Berharap ini sebatas mimpi
Namun biarlah dia pergi
tak pantas untukku terus merenungi
Dan hanya kepada Rabbi-lah
aku kembali
dan takkan pernah aku sesali
*sbuah puisi dari teman di FS dgn sdkt pnambahan
12 Juli 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar