23 Juli 2016
KELUARGA BARU
Ahlan wa sahlan ...
Masih teringat bagaimana setahun lalu saya mulai bergabung dalam
keluarga besar SMA Hang Tuah 1 Jakarta. Bahkan masih terbayang saat pertama
kali memperkenalkan diri dan saat itu pula pembully-an pertama saya. heheheheh.
“Perkenalkan nama saya Dian Wahyu Lestari. Insyallah setahun kedepan
saya di amanahkan menjadi guru fisika”
“Nama panggilannya siapa?” celetuk salah satu guru.
“Ah iya pak. Saya biasa di panggil ibu Dian”
“halahhhh.... kok masih muda di panggil ibu?!!!. Belum merit kan?
HAHAHAHHAHAHAHA
@#@$%!@#%^ garuk-garuk kepala
Layaknya guru baru yang seharusnya di bimbing tentang wawasan
wiyatamandala sekolah eh saya malah justru di kenalkan dengan semua guru dan
karyawan yang masih single. Hehehehe cuma bisa senyum tak bermakna. Bingung! Harus
bagaimana menanggapinya.
Ya itu setahun yang lalu. Dan kini alhamdulillah tambah 3 guru baru
lagi. Ahlan wa sahlan...
Di dalam keluarga besar SMA Hang Tuah ada satu keluarga kecil lagi yaitu
keluarga GMHT1 singkatan dari Guru Muda Hang Tuah 1. Entah siapa yang pertama
kali memberi nama itu, walaupun agak kedengarannya sedikit allay tapi kalau di
singkat cukup keren juga. GMHT1.
GMHT1 adalah sekumpulan guru-guru yang lahir ditahun 90-an. Setahun
yang lalu bagi saya mereka hanyalah sekedar rekan kerja, yang bertemu disekolah
untuk mewujudkan cita-cita sekolah. Di tambah lagi intensitas bertemu di
sekolah cukup jarang. Selain hari mengajar saya yang terbatas, juga kondisi
ruangan terpisah. Saya berada di ruang guru atas dan sebagian mereka berada
diruang guru bawah. Jadi bisa di bayangkan bagaimana kurang pergaulan saya
dengan mereka. Karena itu satu-satunya teman GMHT1 saya hanyalah bu enny. Sosok
yang sudah seperti kembaran saya, memiliki masa lalu yang sama dan cita-cita
yang sama.
Sampai pada akhirnya kami GMHT1 mengadakan perkumpulan kecil-kecilan
dalam rangka syukuran ulang tahun si Seno lebih tepatnya maksa ditraktir ma
Seno hehehhehe. Itu pertama kalinya saya bergabung full dengan GMHT1, mengenal
GMHT, berbicara dan bercanda dengan GMHT. Dan sepertinya mereka agak sedikit
kaget dengan saya. Mungkin di pandangan mereka saya adalah wanita berkerudung
agak panjang dengan kepribadian tertutup, pendiam dan pemalu. Pengecualian
untuk Bu Enny ya, kalau dia sedikit tahu tentagn saya, karena kebetulan kami
satu ruangan. Namun ternyata saya ...
“Saat pertama kali karokean saya kaget ngeliat Bu Dian. Diem-diem
ternyata .... hahahha” itulah komentar mereka.
Hahahahaha saya kalau sudah megang mic suka lose control. Maklum bawaan
main dengan MAGENTA, kalau koarokean gilanya suka kumat. Makanya terbawa saat
main dengan GMHT (padahal menurut saya masih wajar, kalau bersama Magenta
beuhhhh ... tidak bisa dibayangkanlah). Ada satu yang membuat tidak wajar, iya
saya baru sadar di GMHT ada ikhwannya. Hahahahaha makanya sebagian besar yang
kaget adalah kaum mereka. Tapi saya sedikit bersyukur semenjak itu mereka jadi
cukup terbuka dengan saya.
Kini bagi saya mereka bukan hanya sekedar rekan kerja yang berkutat
dengan pekerjaan. Namun kini bagi saya mereka adalah keluarga baru yang bisa
kerjasama dan bermain bersama.
#CatatanHatiSeorangGuru4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar